Menginstall Wine dan Winbox



A. Penegertian

Wine merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat agar sistem operasi bertipe Unix (Unix-like) dan sistem X-Windows yang berjalan pada suatu komputer pribadi dapat menjalankan program yang khusus dibuat untuk Microsoft Windows. Alternatifnya, mereka yang ingin melakukan pemangkalan (porting) suatu aplikasi Windows ke sistem Unix-like dapat melakukan kompilasi melalui pustaka Wine dalam bentuk Winelib.
Nama "Wine" merupakan akronim dari Wine Is Not An Emulator (Wine bukanlah emulator) dan kadang disebut juga sebagai Windows Emulator. Walaupun nama ini juga muncul dalam bentuk "WINE" dan "wine", pengembang proyek ini telah menyepakati untuk melakukan standardisasi nama dan menyebutnya sebagai "Wine".
Wine adalah perangkat lunak bebas yang dirilis di bawah lisensi GNU Lesser General Public License (LGPL). Proyek Wine pada mulanya merilis Wine di bawah lisensi MIT sama seperti sistem X-Windows, tetapi pada Maret 2002 menggunakan LGPL sebagai lisensinya.
Pengembang Wine merilis versi beta yang pertama (Wine versi 0.9) pada 25 Oktober 2005 setelah 12 tahun pengembangan. Dan baru -baru ini Wine sendiri telah merilis versi 1.7.45 .

B. Latar Belakang
untuk mengenal wine dan winbox

C. Alat dan Bahan
1. Pc/Laptop
2. Koneksi internet

D. Jangka Waktu
8 menit

E. Tahap Pelaksanaan

1. Buka terminal dan masuk ke mode root.
2. Tambahkan repository wine dengan perintah berikut
# sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa

3. Lalu update repository
#sudo apt-get update

4. Download dan Install wine dengan perintah
#sudo apt-get install wine
 
 Sumber refrensi :
  


Comments

Popular posts from this blog

Installasi Responsive filemanager

Mengenal OwnCloud

Installasi mixbill